Quotes

  • IKHLAS adalah Kepasrahan, bukan mengalah apalagi menyerah kalah

  • Solusi untuk setiap masalah adalah dengan Sabar dan Istighfar

  • Kesalahan terburuk kita adalah tertarik pd kesalahan orang lain

  • “Hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q,S Yusuf: 86)

  • Kegelisahan akan hilang saat shalat dimulai

PELAJARAN SEJARAH UNTUK SIDANG MK Nasional


 

Banyak orang salah dalam menentukan ukuran kemenangan suatu perjuangan, kesalahan ini karena mereka hanya bertumpu pada capaian sesaat saja. Bisa diambil contoh bagaimana capaian  perjuangan Rasulullah SAW ketika masih di Makkah. Pengorbanan nyawa Sumayah dari keluarga Yasir ketika mempertahankan kebenaran dihadapan tekanan kafir Quraisy. Sebagian orang menganggap bahwa pengorbanan nyawa untuk kebenaran sebagai kegagalan. Namun Rasulullah SAW tidak menganggap sebagai kegagalan karena telah mengantarkan pengikutnya syahid di jalan Allah, menegakkan kebenaran akan mendapat imbalan surga

Contoh lain lagi adalah berubahnya pendirian panglima perang Romawi Gregorius Theodorus yang berbalik membela pasukan muslim setelah mendengar dakwah Khalid bin Walid saat duel di perang Yarmuk. Orang Romawi menilainya sebagai pengkhianat karena membela musuh, namun sebaliknya dari pandangan Islam, perbuatannya adalah mulia. Ia telah mengubah nilai hidupnya di saat kritis dari berpihak kepada kebatilan menjadi membela kebenaran walaupun ia harus berperang melawan kawan-kawannya dan akhirnya syahid. Hijrahnya di akhir hayat menjadikannya khusnul khotimah. Keadaan sebaliknya juga bisa dialami oleh Ar-Rajjal bin Unfuwah seseorang sahabat yang justru akhir hayatnya disudahi dengan kenistaan akibat berubah menjadi pembela Musailimah al Kadzab, si nabi palsu, hanya karena mengejar jabatan dan harta. Hal ini telah menghapus nilai sejarah kebaikan hidupnya.

Pelajaran sejarah tersebut menggambarkan perjananan psychology, betapa heroiknya para pahlawan pembela kebenaran yang berani menantang resiko tinggi. Pembelaan terhadap kebenaran di saat kritis bisa bernilai kemenangan seluruh hayat bagi sang pelaku, karena hanya mengharap keridloan-Nya. Kisah di atas bisa dijadikan contoh pada perjuangan penegakkan hukum yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Semua pihak yang terlibat dalam persidangan mempunyai peran mengubah arti besar bagi keseluruhan nilai hidupnya dan juga kehidupan bangsa Indonesia kedepan. Penegakan kebenaran sejati adalah tolok ukur penentu kemenangan mutlak, bukan kemenangan yang sesaat. Kebahagiaan dunia yang sebentar tidaklah seimbang dibanding dengan kekekalan akhirat. Semoga para pelaku perjuangan bisa menghayati arti kemenangan yang sesungguhnya seperti yang telah dialami para sahabat Rasulullah  SAW dan bukan sebaliknya.

Aamiin.


 

*********************************************************************

Salurkan donasi antum untuk menjaga Aqidah Umat dalam berbagai Program ANNAS FOUNDATION

Ke No. Rek. an. ANNAS FOUNDATION
Bank Muamalat :
129 000 3048 (Wakaf)
129 000 3049 (Shodaqoh)
129 000 3050 (Zakat)

Bank Mandiri :
13000 41 3000 40 (Wakaf)
13000 51 3000 54 (Shodaqoh)
13000 41 3000 57 (Zakat)

Hubungi Hot Line Kami 
Di 081 12345 741

Atau Bisa Langsung Ke Kantor Kas ANNAS Foundation 
Di Jl. CIJAGRA RAYA NO 39 
BANDUNG
Senin sd Sabtu 09.00 sd 15.30


#ANNAS
#SyiahbukanIslam
#JundullahANNAS
#GEMAANNAS
#GARDAANNAS
#ANNASFoundation

#ANNASINDONESIA
 

Dikutip dari             : -

Penulis                   : Ir. Mei Sutrisno, M.Sc, Ph.D.
 

Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share.  Lets change the world together saudaraku !...



Comments

Donasi